Sebagai mahasiswa baru yang ingin memilih jurusan kuliah, pasti banyak yang menganggap jurusan teknik informatika dan jurusan teknologi informasi itu sama kan. Keduanya memang mempelajari di bidang yang sama yaitu Teknologi Informasi (TI). Tapi ada loh perbedaan teknik informatika dan jurusan teknologi informasi secara mendasar! Kira-kira apa aja sih perbedaan jurusan teknik informatika dan jurusan teknologi informasi? goKampus akan kasih tau kamu nih berbagai perbedaannya. Simak artikel ini ya!
1. Nama lain dari teknik informatika
Jurusan teknik informatika sendiri memiliki nama lain yang menarik nih guys. Memang setiap kampus memiliki jurusan yang berbeda-beda. Ada yang menyebutnya dengan ilmu komputer, informatika, ilmu komputasi, ilmu informatika, matematika komputasi, dan nama-nama lainnya.
2. Nama lain teknologi informasi
Sama nih dengan jurusan teknologi informasi, beberapa universitas memiliki berbagai penyebutan lain yang diantaranya adalah sistem informasi, manajemen informatika, sistem informasi manajemen, manajemen sistem informasi, dan nama-nama lainnya.
3. Teknik informatika lebih banyak belajar matematika
Perbedaan teknik informatika dan jurusan teknologi informasi yang paling mendasar adalah apa yang dipelajari di jurusan tersebut. Untuk jurusan teknik informatika, banyak banget yang belajar matematika dan logika. Oleh karena itu, di beberapa kampus jurusan ini akan masuk ke fakultas MIPA.
4. Jurusan teknologi informasi belajar manajemen
Kalau mahasiswa jurusan teknologi informasi gak cuman belajar matematika, tapi juga belajar hal-hal terkait manajemen dan bisnis dunia IT. Kamu akan mendapatkan mata kuliah berupa administrasi, manajemen, dan bisnis.
5. Mahasiswa teknik informatika belajar programming
Mahasiswa jurusan teknik informatika lebih banyak bahasa pemrograman, nantinya pada waktu tugas akhir, setiap mahasiswa juga mendapatkan tugas bisa membuat aplikasi sebagai membuat aplikasi sebagai syarat lulus.
Nah, tentunya bagus banget buat kamu kalau sudah berhasil menentukan dan memilih masuk ke jurusan kuliah teknologi informasi, tapi buat kamu yang belum menentukan ingin memilih jurusan kuliah mana, jangan sedih loh! goKampus bakal kasih tau gimana cara memilih dan menentukan jurusan kuliah buat kamu para calon mahasiswa baru! Simak artikel ini yuk!
1. Riset mengenai kemampuan dan skill diri sendiri
Cara memilih jurusan kuliah yang pertama adalah kamu harus ketahui dulu sebenarnya kamu senang dan paling oke di bidang apa. Kemampuan dan skill mu harus kamu ketahui dulu nih, misalnya aja kalo kamu senang banget dengan hal-hal yang berbau komunikasi misalnya seperti pelajaran bahasa, sosiologi, bahasa asing, dan lain-lainnya, kamu harus bisa meyakinkan diri dulu nih apakah kamu benar-benar ingin melanjutkan kuliah di bidang yang sama seperti yang kamu suka sekarang.
Kamu bisa mengetahui itu dengan melakukan riset juga kepada senior ataupun di internet tentang jurusan yang ingin kamu ambil khususnya yang memang berhubungan dengan pelajaran yang kamu suka.
Kamu bisa cari tau dari mata kuliah yang akan kamu pelajari, perkiraan tugas-tugas apa yang akan kamu kerjakan nanti, dan juga apa peluang karir yang bisa kamu ambil di masa depan jika kamu mengambil kuliah di bidang tersebut.
Misalnya aja nih kamu mengambil jurusan ilmu komunikasi, kamu harus mencari tahu kira-kira kemampuan mahasiswa ilmu komunikasi harus seperti apa aja sih, contohnya seperti harus bisa berpikir kritis, suka menulis, harus detail, bisa memecahkan masalah secara efektif.
Nah selagi kamu sekolah kamu bisa pelan-pelan mempersiapkan bagaimana caranya untuk bisa mencapai titik kemampuan tersebut ya. Ingat, riset adalah hal utama yang harus kamu lakukan!
2. Ketahui nilaimu di sekolah!
Cara menentukan jurusan kuliah yang kedua adalah kamu harus membuka kembali rapormu untuk melihat di mata pelajaran apa kamu mendapatkan nilai yang baik dan konsisten.
Cara ini merupakan cara yang objektif untuk bisa membuat kamu menemukan jurusan yang sebenarnya kamu senangi.
Misalnya aja nih selama kelas 10-12 SMA, pelajaran yang nilaimu selalu bagus adalah mata pelajaran matematika, nah kamu bisa memilih jurusan matematika atau pun yang masih berhubungan dengan matematika di bidang perkuliahan nanti.
3. Cari tau keuntungan dan konsekuensinya!
Dalam memilih sebuah jurusan, pastikan kalau kamu tahu secara jelas apa yang akan kamu hadapi saat perkuliahan nanti, nah misalnya aja nih kalau kamu sudah siap dengan hal tersebut maka kamu pasti tetap akan bertanggung jawab untuk menerima konsekuensinya.
Contohnya aja nih kalau kamu mengambil jurusan yang berhubungan dengan jurnalistik, maka kamu harus menerima konsekuensinya jika nanti akan ada tugas-tugas yang memaksa kamu untuk turun melakukan liputan peristiwa yang ada di lapangan nanti. Misalnya seperti ada festival, atau demo yang memang sedang terjadi di hari itu.
Memahami dan mengetahui konsekuensi itu merupakan poin yang paling penting sebagai cara menentukan jurusan kuliah karena kalau kamu sudah tau apa saja yang akan menjadi konsekuensi kamu, kamu pasti akan jauh lebih siap untuk menerima seluruh pembelajaran apapun yang akan diberikan nanti.
Kamu pastinya juga akan lebih termotivasi karena kamu akan merasa memiliki tantangan selama perjalanan kuliah kamu nantinya.
4. Skeptis memilih kampus!
Cara menentukan jurusan kuliah yang keempat ini perlu kamu perhatikan! Kamu harus pilih kampus yang menawarkan jurusanmu dengan kualitas dan akreditasi yang terbaik.
Nah, kalau kualitasnya baik pastinya kamu akan dilengkapi dengan fasilitas serta program yang bisa meningkatkan kemampuanmu. Memilih kampus ini penting banget menjadi salah satu cara menentukan jurusan kuliah, karena kalau reputasi atau fasilitas di kampus yang kamu pilih gak bisa menunjang pembelajaranmu, maka itu akan berdampak untuk prospek kerja maupun langkah selanjutnya yang kamu pilih loh
5. Durasi program studi
Cara menentukan jurusan kuliah yang kelima adalah dengan mempertimbangkan durasi dari program studi yang kamu pilih. Setiap program studi pastinya punya durasi yang berbeda-beda, misalnya nih kalau kamu ambil kuliah di luar negeri khususnya di Inggris, biasanya kamu akan menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun aja, atau gak kalau kamu mengambil pendidikan di Australia, ada juga beberapa program studi yang menawarkan durasi program hanya satu sampai dua tahun saja.
6. Konsultasi dengan orang terdekat atau yang berpengalaman!
Nah, cara menentukan jurusan kuliah yang terakhir ini penting banget dan wajib kamu ikuti. Cara menentukan jurusan kuliah yang ini bisa kamu lakukan agar kamu gak terpengaruh dengan hal lainnya dalam menentukan jurusan.
Kamu bisa berkonsultasi dengan orang tua atau orang-orang sekitarmu yang lebih berpengalaman misalnya saja guru-guru di sekolah atau senior yang kamu kenal dan memiliki bidang yang sama.
Berkonsultasi dengan orang tua bisa membuat kamu lebih spesifik untuk menentukan dan mengetahui minat yang tepat untuk kamu, sekaligus pandangan dari orang juga bisa menjadi support dan motivasi kamu untuk siap memilih jurusan kuliah tersebut. Yang penting adalah jangan pernah ikut-ikutan teman ya!