Jakarta, Antoni Blog – Google dilaporkan menggelontorkan dana hibah sebesar 2 juta dolar AS, atau kurang lebih setara dengan Rp 28,7 miliar untuk mendorong peningkatan kualitas tenaga kerja digital di Indonesia.
Suntikan dana tersebut bakal diwujudkan dalam bentuk beasiswa kursus online yang diberikan kepada mitra Google, Inco Academy. Nantinya, Inco akan membantu melatih 10.000 orang Indonesia melalui program Google IT Support Certificate di platform pembelajaran online Coursera.
Managing Editor Google Indonesia, Randy Jusuf menjelaskan bahwa modul Google IT Support Certificate sendiri merupakan sertifikat karier level profesional yang paling dicari di Coursera.
“Program pemberian sertifikat level profesional ini bisa membekali para penerima beasiswa dengan landasan pengetahuan dan kemampuan siap kerja, untuk memulai karier baru di beberapa bidang teknologi di masa depan,” jelas Randy, Kamis (2/11).
Menurutnya, Google IT Support Certificate akan dapat membantu generasi Indonesia.
“Untuk mendapatkan kemampuan yang diperlukan memulai karier sebagai system analyst, database administrator, network engineer, IT specialist, atau teknisi help desk,” lanjutnya.
Hal ini tentu menjadi angin segar, pasalnya Indonesia adalah negara dengan pertumbuhan ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara. Berdasarkan data Badan Ekonomi Kreatif, pertumbuhan ekonomi digital Indonesia pada 2015-2017 sebesar 90 persen.
Pada 2025 nanti, digital ekonomi Indonesia bernilai 133 miliar dolar Amerika. Ini didukung dengan pertumbuhan e-commerce yang pada 2023 diperkirakan mencapai 9,3 persen dengan nilai 16 juta dolar Amerika.
Dari proyeksi tersebut diperkirakaan pada pada 2030 Indonesia membutuhkan SDM di ekonomi digital setidaknya mencapai 17 juta orang.
The post Google Glontorkan Dana Rp28,7 Miliar Untuk Perkuat SDM Digital Indonesia appeared first on Antoni Blog.
.