Hari gini, siapa sih yang tak pernah mendengar tentang WordPress? Soalnya, statistik menunjukkan bahwa ada sekitar 64 juta website yang dibangun dengan menggunakan WordPress.
Mungkin Anda penasaran, kenapa sih banyak orang yang tertarik untuk menggunakannya?
Tentunya tiap pengguna punya alasan yang berbeda-beda. Tapi, alasan yang paling umum adalah kemampuan WordPress untuk membuat website apapun secara cepat dan mudah.
Nah, untuk mengenal lebih jauh tentang WordPress, kami akan menunjukkan berbagai fakta dan statistik menarik seputar WordPress. Mulai dari sisi penggunaan, hingga keamanannya.
Tapi sebelum itu, yuk kenalan dulu dengan WordPress!
Apa itu WordPress?
WordPress adalah Content Management System (CMS) yang dirilis pada Mei 2003. CMS sendiri adalah software yang berfungsi untuk menambah atau mengelola isi website.
Awalnya, platform ini terkenal sebagai platform blogging. Tapi, semakin lama fitur WordPress semakin berkembang. Sehingga, sekarang WordPress semakin lazim digunakan untuk membangun berbagai jenis website. Mulai dari website perusahaan, blog, hingga toko online.
Berdasarkan data dari W3Techs, 42,4% website yang ada di internet pada tahun 2021 menggunakan WordPress. Jumlah tersebut sudah cukup menggambarkan betapa besar popularitas platform ini.
Nah, WordPress sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu WordPress.com dan WordPress.org. Sekilas keduanya terlihat sama. Padahal fitur-fiturnya sangat berbeda lho.
Untuk memperjelas perbedaan keduanya, mari kita bandingkan kelebihan serta kekurangannya:
Kelebihan WordPress.org | Kelebihan WordPress.com |
Anda bisa menginstal WordPress secara gratis.Anda dapat menginstal tema dan plugin apapun yang Anda inginkan. | WordPress.com menyediakan paket gratis.Anda tak perlu khawatir tentang hal-hal teknis. Karena WordPress sudah mengatasi semuanya. |
Kekurangan WordPress.org | Kekurangan WordPress.com |
Anda harus berlangganan hosting dan domain sendiri untuk menggunakannya.Anda perlu melakukan maintenance dan mengatasi hal-hal teknis sendiri. | Anda tidak bisa menginstal tema dan plugin secara leluasa.Anda perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk bisa menikmati fitur WordPress sepenuhnya. |
Baca juga: 10 Perbedaan WordPress.com dan WordPress.org
Berdasarkan perbandingan di atas, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
- WordPress.com cocok digunakan oleh pemula yang baru belajar mengelola website. Tapi, opsi ini kurang bagus untuk jangka panjang, karena Anda mesti mengeluarkan biaya yang cukup mahal untuk memiliki fitur dan tampilan website yang profesional.
- WordPress.org adalah pilihan yang tepat jika Anda ingin membangun website profesional. Karena Anda bebas menginstal tema dan plugin apapun. Namun, pastikan Anda sudah menyiapkan biaya untuk hosting dan domainnya.
Dengan kata lain, jika Anda berencana untuk membangun blog, toko online, atau bahkan website perusahaan, kami sarankan untuk menggunakan WordPress.org.
Tapi.. Bagaimana dengan pengelolaan hal-hal teknisnya? Jangan khawatir, karena kami akan beritahu solusinya di akhir artikel. Jadi, stay tune terus ya!
Apa saja Fakta dan Statistik Menarik tentang WordPress?
Masih penasaran kenapa banyak orang yang menggunakan WordPress? Daripada menebak-nebak, yuk kita lihat faktanya di lapangan!
Statistik Penggunaan WordPress
Di luar WordPress, masih ada CMS lain seperti Joomla, Drupal, dan Magento. Namun, hingga saat ini pangsa pasar CMS masih dikuasai WordPress (65,1%).
Selain itu, Berikut adalah berbagai statistik lain terkait penggunaan WordPress:
- Setiap bulan, ada 70 juta postingan yang dipublish di WordPress.
- Ada 409 juta orang yang mengunjungi lebih dari 20 miliar halaman WordPress setiap bulannya.
- Saat ini, WordPress sudah tersedia di lebih dari 200 bahasa.
- Mayoritas pengguna WordPress berbahasa Inggris (71%). Sedangkan pengguna berbahasa Indonesia persentasenya hanya 2,4%. Walau begitu, bahasa Indonesia merupakan bahasa ketiga terbanyak yang digunakan di WordPress.
- Sejauh ini, WordPress.org sudah didownload sebanyak lebih dari 20 juta kali. Jumlahnya pun terus meningkat setiap detiknya.
- WordPress juga digunakan oleh website brand-brand raksasa seperti Sony dan Rolling Stone.
Statistik Tema WordPress
Tema merupakan salah satu daya tarik WordPress. Karena, dengan menginstal tema yang tepat, website Anda akan terlihat jauh lebih menarik!
Contohnya, dengan menginstal tema toko online seperti Flatsome, website Anda akan memiliki tampilan yang siap untuk digunakan berjualan. Berikut adalah ilustrasi tampilannya:
Nah, lalu apa saja fakta dan statistik seputar tema WordPress? Mari kita lihat satu per satu:
- Saat ini, ada lebih dari 4000 tema yang tersedia di direktori tema WordPress. Dan Anda bisa menginstalnya secara gratis!
- Ada lebih dari 90 ribu website di Indonesia yang menggunakan tema WordPress.
- Tema yang paling populer di Indonesia saat ini adalah Astra (lebih dari 8900 website). Sedangkan posisi kedua diisi oleh tema default WordPress, yaitu Twenty Twenty-One (lebih dari 7000 website).
- Rata-rata harga tema WordPress premium adalah sebesar $59 atau sekitar Rp850 ribu.
- ThemeForest adalah marketplace tema WordPress premium. Di sana, tema yang paling banyak terjual adalah Avada. Di tahun 2021 saja, Avada sudah membukukan penjualan sebesar $114 ribu atau Rp1,6 miliar!
Statistik Plugin WordPress
Selain tema, biasanya alasan lain mengapa orang-orang tertarik dengan WordPress adalah plugin, yaitu komponen yang dapat memberi fitur tambahan ke dalam suatu website.
Contohnya, Anda dapat menginstal plugin untuk membuat form, menambah fitur slider, menangkal spam, atau bahkan meningkatkan kecepatan loading website.
Lalu, apa saja statistik terkait plugin WordPress? Berikut di antaranya:
- Di direktori plugin WordPress, ada lebih dari 58 ribu plugin yang bisa Anda instal secara cuma-cuma.
- Walaupun jumlah plugin ada banyak. Tapi hanya ada sekitar 30 plugin yang sudah diinstal lebih dari 100 ribu kali.
- Sejauh ini, plugin yang paling banyak diinstal adalah Classic Editor. Sudah ada lebih dari lima juta website yang menginstal plugin ini.
- Sebanyak 24,23% toko online di internet menggunakan WooCommerce, yaitu plugin ecommerce terpopuler di WordPress.
- Salah satu plugin terpopuler di WordPress adalah Akismet, yang berfungsi sebagai penangkal spam. Setiap jamnya, plugin ini mampu memblokir sekitar 7,5 juta spam.
Statistik Keamanan WordPress
Setiap kali melakukan update, WordPress selalu melakukan perbaikan dari sisi keamanan. Hal ini penting. Karena sebagai CMS terpopuler, WordPress kerap menjadi sasaran utama para hacker.
Lalu apakah ini artinya WordPress tidak aman? Tidak juga. Karena, mayoritas masalah keamanan di website WordPress masih bisa dicegah kok. Contohnya dengan memasang plugin keamanan dan menggunakan layanan hosting dengan fitur keamanan terbaik.
Berikut adalah beberapa statistik menarik terkait keamanan website di WordPress:
- Sebanyak 55,9% celah keamanan website WordPress berasal dari plugin.
- Ada 44% serangan hack di WordPress yang disebabkan oleh versi WordPress yang tidak diupdate.
- Terdapat 47% website yang terserang hack memiliki celah keamanan yang terbuka. Sehingga sistemnya mudah ditembus oleh hacker.
- “Penyakit” yang paling umum dialami oleh website adalah serangan spam (61,64%)
- Salah satu penyebab utama munculnya celah keamanan di website adalah penyedia hosting yang fitur keamanannya kurang mumpuni (41%)
Contoh Website Berkualitas yang Menggunakan WordPress
Setelah melihat berbagai statistik di atas, sekarang Anda tahu kan mengapa WordPress menjadi platform yang populer untuk membangun website?
Tak heran, karena dengan menggunakan tema dan plugin yang tepat, Anda bisa membangun website apapun yang Anda inginkan di WordPress!
Sebagai contoh, berikut adalah beberapa website profesional yang dibangun dengan menggunakan Theme WordPress:
1. Sony Music
Jenis: Website perusahaan
Tema: Sony Music Theme (Custom)
Estimasi jumlah pengunjung: Sekitar 50 ribu pengunjung/bulan
Siapa tak kenal Sony Music? Perusahaan label ternama ini ternyata websitenya menggunakan WordPress lho!
Walau tampilannya sederhana, tapi isi website Sony Music terbilang cukup lengkap. Mulai dari informasi tentang artis, video klip, hingga pengumuman terkait single dan album terbaru yang dirilis.
Karena Sony Music cukup aktif di Twitter, mereka juga menggunakan plugin Custom Twitter Feeds untuk menampilkan tweet terbaru di halaman utama websitenya.
Selain menggunakan plugin untuk tampilan website, Sony Music pun menggunakan Yoast SEO, yaitu plugin yang dapat membantu websitenya tampil di halaman pertama pencarian Google.
2. Uwitan
Jenis: Website toko online
Tema: AdoraID WP
Estimasi jumlah pengunjung: Lebih dari 1800 pengunjung/bulan
Uwitan adalah bisnis furniture yang berdiri sejak tahun 2015. Sedari awal, mereka sudah berkomitmen untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan potensi pasar digital.
Itulah mengapa mereka menggunakan website toko online sebagai salah satu media pemasarannya.
Nah, untuk membangun toko online profesional, mereka menggunakan plugin WooCommerce. Plugin ini memungkinkan penggunanya untuk membangun, mendesain, dan mengelola toko online secara praktis.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan plugin lain untuk menambah fitur-fitur menarik lainnya. Contohnya seperti Contact Form 7 untuk membuat form dan JetPopUp untuk menampilkan pesan pop-up.
3. Universitas Indonesia
Jenis: Website universitas
Tema: Limitless
Estimasi jumlah pengunjung: Sekitar 369 ribu pengunjung/bulan
Universitas Indonesia (UI) juga mempercayakan websitenya di WordPress lho. Hal ini membuktikan bahwa WordPress pun dapat diandalkan untuk membangun website kampus yang profesional.
Melalui websitenya, UI dapat menampilkan seluruh informasi penting, baik untuk mahasiswa, media, hingga alumni-alumninya.
Untuk memantapkan performa websitenya, website UI menggunakan plugin Autoptimize, yaitu plugin yang memiliki fitur-fitur untuk mempercepat loading website, seperti browser caching dan lazy-load image.
4. Iwan Banaran
Jenis website: Blog
Tema: Newspaper
Estimasi jumlah pengunjung: Sekitar 140 ribu pengunjung/bulan
Ingin membangun blog berkualitas di WordPress? Blog Iwan Banaran bisa jadi contoh yang bagus.
Blog ini membahas tentang serba-serbi dunia otomotif, khususnya tentang kendaraan roda dua. Umur blognya pun sudah cukup lama lho, karena blog ini sudah berdiri sejak tahun 2009.
Selain mengisi blognya dengan konten-konten yang menarik, Iwan Banaran juga memastikan bahwa websitenya nyaman dikunjungi. Salah satu caranya dengan memasang plugin LiteSpeed Cache agar pengunjung bisa menikmati waktu loading yang singkat.
5. Borobudur News
Jenis: Website berita
Tema: Custom theme
Estimasi jumlah pengunjung: Sekitar 244 ribu pengunjung/bulan
WordPress juga tak jarang digunakan untuk membangun website berita. Contohnya seperti Borobudur News, portal berita lokal asal Magelang.
Berkat WordPress, Borobudur News bisa menggunakan tema custom. Sehingga mereka dapat mengatur tampilan website sesuai yang mereka inginkan.
Dan sebagaimana website berita pada umumnya, mereka juga tentu perlu memasang iklan untuk mendapat penghasilan. Untungnya, mereka dapat melakukannya dengan mudah dengan menginstal plugin Better Ads Manager.