Blog adalah media online multifungsi yang semakin populer. Menurut survey, 77% pengguna internet ternyata membaca blog. Tak heran, di tahun 2020, terhitung ada 600 juta blog yang aktif di seluruh dunia.
Apakah Anda ingin membuat blog juga? Nah, sebelum buru-buru bikin, yuk simak dulu apa itu blog, jenis, fungsi, hingga contohnya di artikel ini. Harapannya, Anda semakin mantap dan siap membuat blog yang keren.
Setelah mengetahui apa itu blog serta manfaatnya, sekarang saatnya mulai membuat blog. Nah, berikut ini hal yang Anda perlukan untuk membuat blog.
1. Tentukan Platform Membuat Blog
Untuk memulai membuat blog, Anda perlu menentukan platform yang Anda pakai terlebih dulu. Ada banyak platform blog terbaik yang bisa membantu Anda membuat blog dengan mudah.
WordPress.org
WordPress.org adalah software open source yang dapat digunakan secara gratis. Bisa dikatakan, WordPress merupakan CMS paling populer. Lebih dari 35% blog dan website menggunakan platform ini.
Banyaknya pengguna WordPress.org lantaran penggunaannya yang mudah, tampilan yang menarik, dan tersedia plugin canggih yang berlimpah.
Nah, untuk bisa membuat blog menggunakan platform ini, Anda perlu membeli layanan hosting dan domain terlebih dulu. Panduan mengenai pemilihan hosting dan domain akan dibahas pada bab selanjutnya ya.
WordPress.com
Hampir mirip dengan WordPress.org, WordPress.com juga merupakan CMS pembuatan website yang menggunakan server hosting milik WordPress. Jadi, nama blog Anda nantinya akan berisi domain .wordpress.com.
WordPress.com memang bisa dipakai secara gratis, tetapi ada banyak kekurangan. Misalnya, tidak tersedia plugin dan tema. Untuk bisa mendapatkan plugin dan tema sesuai dengan kebutuhan, Anda perlu merogoh kocek lebih banyak.
Blogger
Blogger atau blogspot ini merupakan platform CMS milik Google.Nah, kelebihan menggunakan Blogger, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Google lebih mudah, seperti AdSense, AdWords, Google Analytics, dan lainnya.
Nah, hampir sama seperti WordPress.com, kekurangannya, nama blog Anda akan disisipi domain .blogspot.com. Hal ini tentu saja tidak cocok untuk kebutuhan profesional ataupun bisnis.
2. Pilih Niche Blog
Niche blog adalah tema atau topik khusus yang diulas di blog. Artinya, dalam satu blog, konten yang ditampilkan merupakan bagian dari satu topik yang sama. Misalnya, topik teknologi, kuliner, travel, kecantikan, dan sejenisnya.
Dalam membuat blog, sebenarnya sah-sah saja untuk tidak menentukan niche blog alias membuat blog campur-campur. Namun, dengan menerapkan niche blog, Anda bisa lebih fokus dan mudah membuat artikel, lebih dikenal sebagai ahli, dan mudah mendapatkan monetisasi dari iklan.
Kalau Anda masih bingung ingin memilih niche blog apa, Anda bisa terapkan langkah berikut:
Pilih topik yang memang Anda kuasai supaya Anda tidak kesulitan dan jenuh dalam mengelola blog secara jangka panjang. Sebisa mungkin topik tersebut juga Anda kuasai. Tak harus jadi pakar atau master, setidaknya Anda paham dengan topik tersebut.
Pertimbangkan juga kepopuleran topik blog. Jadi, peluang mendapatkan banyak pembaca semakin besar. Anda bisa coba pakai Google Trends untuk mengetahui trendnya.
Baca Juga : Apa itu Blog? Jenis, Fungsi, dan Contohnya!
Topik yang Menguntungkan
Beberapa topik sering mendapatkan peluang untung lebih besar. Misalnya mendapatkan iklan, bisa menjual produk, ebook, hingga afiliasi. Beberapa topik yang cukup menguntungkan misalnya, kecantikan, teknologi, bisnis, dan banyak lagi.
3. Beli Layanan Hosting yang Tepat
Setelah memilih niche dan platform blog, Anda perlu membeli hosting terlebih dulu. Hosting adalah tempat untuk menyimpan file blog supaya bisa diakses online.
Ada beberapa jenis hosting yang bisa Anda gunakan, yaitu:
Shared hosting: jenis hosting yang paling terjangkau dan mudah penggunaannya;Cloud hosting: jenis hosting dengan sumber daya besar dan kemudahan penggunaan;VPS hosting: jenis hosting dengan kapasitas besar dan dapat dikelola secara mandiri dengan membutuhkan kemampuan teknis;WordPress hosting: sama seperti shared hosting, tetapi dikhususkan untuk pengguna WordPress.
Bingung pilih yang mana? Untuk membuat blog, shared hosting dan WordPress hosting adalah pilihan terbaik.
4. Tentukan Nama Domain
Setelah memilih hosting, Anda juga membutuhkan domain sebagai alamat untuk mengakses blog Anda. Misalnya nama domain Antoni ialah www.antoni.web.id.
Keuntungan memilih nama domain ini hanya bisa Anda dapatkan jika Anda menggunakan WordPress.org. Berbeda jika Anda menggunakan WordPress.com, maka nama domain Anda memiliki default ekstensi domain, misalnya, [bloganda].wordpress.com atau bloganda.blogspot.com.
Nah, memilih nama domain juga tak boleh asal lho. Sebab, nama domain tersebut akan menjadi branding blog Anda. Jadi, pastikan nama blog Anda singkat dan mudah dieja. Tak perlu menggunakan kombinasi angka dan tanda hubung, supaya blog Anda lebih mudah diingat.
Anda juga memanfaatkan ekstensi domain unik supaya gampang diingat seperti .SITE, .WEBSITE, .TECH, .XYZ, .NET, .ONLINE, dan masih banyak lagi.
5. Menyiapkan Konten yang Ingin Dibuat
Sekarang blog Anda sudah siap digunakan, Anda tinggal mengupload konten artikel pada blog sesuai nichenya.
Kalau ingin membuat konten yang menarik dan berpotensi dikunjungi banyak orang, langkah pertama Anda perlu melakukan riset keyword terlebih dulu. Langkah ini dilakukan untuk menemukan kata kunci yang biasa dicari oleh banyak orang di Google.
Riset keyword bisa dilakukan dengan menggunakan tools riset kata kunci, seperti Ahrefs, Semrush, Ubersuggest, dan juga Google Trends. Cara menggunakan keyword tool juga sangat mudah kok. Tinggal masukkan kata kunci yang ingin Anda riset.
Dengan keyword Tool ini, Anda bisa melihat jumlah volume pencarian dan tingkat persaingan dengan website lain dari kata kunci tersebut.
Semakin tinggi volumenya, maka semakin besar peluang konten blog Anda dicari orang. Namun, biasanya keyword dengan volume besar memiliki tingkat persaingan yang tinggi juga. Untuk itu Anda juga perlu mencari keyword LSI atau kata kunci turunannya.
Misalnya, keyword utama “cara membuat blog”. LSI-nya “cara membuat blog untuk pemula”, “cara membuat blog wordpress” dan sebagainya.
Setelah menemukan kata kunci yang tepat Anda, tinggal menulis artikelnya. Penjelasan detail untuk membuat konten yang menarik dan SEO friendly bisa simak di artikel berikut → Cara Membuat Artikel SEO Friendly.